Naya, Ayahnya, Ibunya dan Suaminya
Jika mengingat Naya, maka Tio akan menangis sejadi-jadinya. Tio terbayag matanya yang bulat, hidungnya, rambutnya yang terurai dan pengambilan keputusan yang tepat. Naya, hanya sekejap bersama Tio, sebelum Mamanya mengakhiri yang belum dimulai. Saat musim hujan melanda, Naya memilih di rumahnya. Dia merenung dan menyembunyikan sedihnya saat dia menyesali pilihannya. Ayahnya sungguh pendiam, semua ...