Articles for category: Peh Tem

Harlan

Suami Megawati

Tiga Kali Menjanda, Ini Dia Suami-suami Megawati

Tentang suami Megawati. Putri Presiden Soekarno, Megawati Soekarno Putri, menjadi figur penting dalam perpolitikan tanah air. Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kebijakan dan sikap politiknya selalu ditunggu. Bahkan, beberapa keputusannya sangat menentukan perjalanan politik di tanah air, misalnya ketika dulu menunjuk Joko Widodo untuk mencalonkan diri sebagai Presiden RI atau saat memutuskan ...

SBY dan Jokowi Memang Beda

Di Sosial Media, SBY dan Jokowi Memang Beda

SBY dan Jokowi Memang Beda. Suhu politik di level nasional boleh dibilang lagi hangat (bahkan cenderung panas). Mulai dari kontestasi politik antara Agus Harimurti, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, ketegangan antara Ahok dan pengacaranya dengan KH Ma’ruf Amin, kasus dugaan “chat mesum” antara Habieb Rizieq dengan Firza Husein, polemik demo ...

Harlan

Aktivis HANTAM jadi Komisioner KKR Aceh

Aroma ‘Sweden’ di Tubuh KKR Aceh

KOMISI I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Rabu (20 Juli 2016) merilis 14 nama Komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh (KKR Aceh) yang lulus fit and proper test. Tujuh di antaranya akan dilantik sebagai Komisioner KKR Aceh. Mereka adalah Fajran Zain, Afrizal Darmi, Muhammad MTA, Masthur Yahya, Fuadi, Evi Narti Zain, dan Ainul Mardhiah. Menurut ...

Anggota TNI dari pasukan Rajawali saat Darurat Militer di Aceh

Ketika Darurat Militer Diumumkan dan Hari-hari Setelahnya

Kawasan kampus seharusnya jadi tempat yang aman dan damai. Namun, komplek pelajar mahasiswa (Kopelma) Darussalam, tempat Universitas Syiah Kuala, Institut Agama Islam Negeri (sekarang UIN Ar Raniry) dan Sekolah Tinggi Tgk Chik Pante Kulu berada, tak henti-henti diintai serdadu Indonesia, setidaknya, sebelum dan setelah Darurat Militer diumumkan. TOKYO Meeting pada 17-18 Mei 2003, yang di ...

Harlan

“Kutes Tandra, Lewat Polwan”

ACEHPUNGO.COM – Sore itu, masih seperti sore sebelumnya. Bedanya, sore itu jadi berbeda ketika seorang pria ubanan memapah anak muda, yang kami taksir berusia 34 tahun. Si anak muda itu jelas bukan pria yang malang, meski kedua matanya tidak lagi berfungsi dengan benar. Tuhan sering-kali menampakkan kebesaranNya melalui hal-hal yang tak terduga. Sekali pun matanya ...