Qaid Arkana

Cina Peringatkan AS

Beijing-Media negara Cina memperingatkan AS setelah Washington mengungkap kajian pertahanan terbaru yang berfokus pada Asia Pasifik.

Kehadiran militer AS di Asia Pasifik menurut media negara Cina bisa mengganggu perdamaian kawasan.

Dalam sebuah laporan editorial, kantor berita Xinhua mengatakan kebijakan Barack Obama untuk meningkatkan kehadiran di kawasan bisa dilihat sebagai ucapan selamat datang ke daerah stabil dan makmur.

Tetapi laporan itu juga menyebutkan bahwa setiap kehadiran militer AS akan menciptakan kesakitan dan ”membahayakan perdamaian”.

Dalam pengumuman kebijakan baru militer Obama menyebut akan memangkas anggaran sebesar US$450 miliar untuk merampingkan militer AS.

Meski ada perampingan tetapi Obama menyatakan “Kami akan memperkuat kehadiran di Asia Pasifik, dan pengurangan anggaran tidak akan terjadi untuk pengeluaran di kawasan penting ini.”

Strategi mengurung

Xinhua mengatakan peran AS bisa menjadi bagus untuk menolong Cina dalam mengamankan ”lingkungan perdamaian” yang dibutuhkan untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi.

Tetapi ditambahkan: ”Sementara menambah kehadiran militer di Asia Pasifik, Amerika Serikat harus tetap absen dari ‘peregangan otot’, karena hal itu tidak akan membantu memecahkan masalah perselisihan kawasan”.

“Jika AS secara diam-diam melancarkan militerisme di kawasan, itu akan menjadi seperti seekor banteng di toko Cina, dan membahayakan perdamaian ketimbang meningkatkan stabilitas kawasan.”

Wartawan BBC Charles Scanlon melaporkan bahwa keputusan AS untuk fokus di Asia dianggap tidak mengejutkan bagi pemimpin Cina. Tetapi, bagi sebagian di Beijing, kebijakan itu dilihat sebagai strategi pengurungan untuk membatasi kekuatan pertumbuhan Cina.

Koran Partai Komunis Global Times melaporkan melaporkan bahwa Washington tidak bisa menghentikan kebangkitan Cina dan meminta Beijing untuk membangun lebih banyak senjata jarak panjang untuk menghalangi angkatan laut AS.[bbc]