Qaid Arkana

Muhammad MTA Mundur dari Partai SIRA

Banda Aceh – Ketua Bidang Internal Dewan Pimpinan Pusat Partai Suara Independen Rakyat Aceh (DPP Partai SIRA), Muhammad MTA, Kamis (29/12) mundur dari Partai yang dibentuk aktivis referendum itu.

Halaman account facebook Tuwanku MTA yang memposting surat pengundurannya dari Partai SIRA

Tanda-tanda pengunduran diri Muhammad MTA sudah mulai berhembus sejak 22 Desember lalu saat meminta DPP Partai SIRA menggelar Rapimsus meminta klarifikasi dari Ketua MTP Partai SIRA Muhammad Nazar terhadap permasalahan yang terjadi sehingga berpengaruh langsung terhadap kelangsungan Partai dan para kadernya.

“Saya sudah memberikan limit waktu sejak 22-28 Desember kepada DPP untuk menggelar Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus). Karena tanpa Rapimsus atau sejenisnya meminta klarifikasi dari Muhammad Nazar maka Partai SIRA akan terus ditimpa fitnah berkepanjangan,” kata Muhammad MTA dalam surat pengunduran dirinya yang juga diposting di account Facebook miliknya, Kamis (28/12) malam.

Menurut dia, pihak DPP Partai SIRA bukannya menyahuti surat dia melainkan malah menggelar rapat yang dihadiri Muhammad Nazar dan meminta dirinya duduk khusus dengan Ketua MTP, dan menghindari Rapimsus  sebagai wadah klarifikasi.

“Maka saya menolak dengan tegas untuk duduk bersama Muhammad Nazar, karena persoalannya bukan antara saya dengan dia, melainkan lebih ke persoalan internal yang diciptakan Muhammad Nazar,” tulis MTA dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan ke DPP Partai SIRA.

Dalam suratnya, selain mundur dari Ketua Internal Partai SIRA, Muhammad MTA juga menyatakan mundur dari keanggotaan Partai SIRA.

Hingga berita ini diturunkan, AcehCorner.Com belum berhasil memperoleh keterangan dari petinggi Partai SIRA terkait pengunduran seorang kadernya. []