Kisah Halimah Sang “Penghuni” Tower Mesjid Raya
MALAM kian larut ditemani sinar terang sang rembulan. Derik jangkrik memekakkan keheningan, menambah cekam kesunyian malam. Angin yang bertiup dingin seakan menembus masuk kedalam tulang. Pada saat itulah Halimaton Syakdiyah duduk di bawah cahaya rembulan dan lampu yang remang-remang, sembari membawa lagu memori di daun pisang waktu kita jalan-jalan. “Sudah dua malam saya tidur di ...