Articles for category: Peh Tem

Rio Pauleta

Kalau Penyesalan Datang di Awal #penggalauanmassal

  Kita tentu pernah mengharapkan waktu itu bisa diulang. Seandainya aku lebih baik di waktu itu, seandainya aku tidak bersikap seperti itu dan seandainya waktu bisa berputar kembali, aku akan begini. Atau inginku kembali ke masa SMA-ku dulu, atau ingin kembali ke masa muda saat ingin memperbaiki karena masa muda mungkin bisa lebih baik lagi ...

Mengarungi Thriller Edgar Allan Poe, di buku Kisah-Kisah Tengah Malam

Buku inilah tempat bermuaranya  13 cerpen terbaik Edgar Allan Poe yang ngeri, sadis dan mengharukan. kalau digambarkan dalam genre film, cerita pendek dalam buku  ini lebih  pada cerita thriller, tapi ada yang konyol juga lebih kepada cerita Thriller. Cerita pertama dan beberapa lainnya memang ada terkesan misterinya. Misalnya catatan Tengah Malam, Kotak Persegi Panjang, dan ...

Rio Pauleta

Mengapa Menjadi Pegawai Negeri Sipil?

Cita-citaku menjadi PNS, biar pas lamar anak orang, gampang diterima. Semua ibu-ibu jadi bangga kalau anaknya jadi PNS, mamaku mewanti-wanti menjadikan aku PNS, ayahku PNS, aku galau, kenapa harus jadi PNS? Ada juga pepatah mengatakan, orang-orang yang malas dijadikan PNS, yang rajin-rajin jadi pengusaha. Lalu selalu merasa geram kita, saat PNS kerjanya duduk-duduk di warung ...

Diyus

Paradoks Batu

Sepertinya kita tak sepenuhnya meninggalkan kepurbaan zaman batu, bahkan saat logam ditemukan menjadi penanda zaman baru. Masih kita berpijak di lantai dari bebatuan yang digerus hingga mendebu, lantas membatu kembali oleh takaran air dan pasir. Dinding juga demikian, dari paduan tanah yang dilunakkan, dibakar hingga membatu. Juga pelengkap keindahan halaman oleh tebar kerikil sebagai landasan ...

Diyus

Museum Prostitusi di Benakku dan Para Penghuninya

Telentang. Menatap langit. Bentang pandang berbingkai pelepah daun kelapa, reranting mangga, berhias sulur dedaun bambu. Sambil membayangkan sebuah lubang berukuran 5 kali luas kota Banda Aceh yang akan memahatkan nganga di Kabupaten Nagan Raya. Seperempat ukuran lubang di Papua usai Freeport menggalinya 50 tahun dengan gelimang darah, air mata, menguar nyawa dari tubuh putra-putri provinsi ...