Lembar Kosong
Lembar elektris kosong di hadapanku masih belum berisi apapun ketika benak melayang. Masih mencari kata, memilih aksara apa yang bakal muncul. Tak ada satu katapun di situ. Apalagi kata. Ingatan yang muncul memercik. Bias. Lalu padam lagi di antara suara yang berganti melintas tanpa henti. Deru knalpot kendaraan. Gesekan tapak sandal dengan lantai. Kesiur angin ...