Articles for category: Opini

Harlan

13 Tahun Damai Aceh: Sebuah Renungan

Oleh Hasballah, S.Ag Aceh tanpa jam malam, tanpa ada blokade-blokade jalan di depan pos-pos militer, dentuman dan retetan senjata, penggeledahan, pemeriksaan kartu tanda pengenal, dan perasaan was-was di malam hari. 13 tahun suasana mencekam itu berlalu seiring hadirnya suasana damai. Aceh sudah jauh berubah dan keadaan pun semakin kondusif, seperti itulah kira-kira pesan yang hendak ...

Diyus

Jurus Mabok

Kekasih, apakah engkau tahu tentang sepakbola? Cukup tahu sedikit saja. Tak perlu paham mengenai betapa hebat Ronaldinho, berapa offside yang menjebak Filippo Inzaghi, berapa gol yang diproduksi dalam setiap seri pertandingan di Piala Dunia ataupun berapa komentator yang lahir di Indonesia setiap hari. Sungguh, aku tak hendak engkau mengetahui sebegitu dalam mengenai sepakbola. Aku cuma ...

Diyus

Mencari Fase Desentralisasi Ekonomi di Masa Lalu (Bagian Ketiga)

Tulisan Sebelumnya: Sumber Tanggapan Pertama Tanggapan Kedua Malam ini aku akan melanjutkan pembahasan mengenai tulisan Nona Fara seperti yang telah kusampaikan 2 malam lalu. Setelah kucermati, semestinya malam ini aku membahas mengenai paragraf ketiga saja. Ternyata, paragraf ketiga berkait erat dengan paragraf berikutnya dan pragraf berikutnya dan paragraf berikutnya. Begitu terus sampai paragraf terakhir. Jadi, ...

Diyus

Bookrak Mencuri Seekor Biawak-Liar dari Benakku

Malam ini adalah saat Nebula bermain dalam kepala pada jejak syair yang menggelinding di atas meditasi. Sebentuk penolakan atas sajak dan puisi yang usai mendengar deklamasinya atau cukup dengan membacanya saja, engkau akan segera mengelus isi cawat dan menyegerakan elusan syahwat ke pemilik cawat lain. Menghadapi kemiskinan peristiwa dalam surat kabar, berita di televisi, siaran ...

Diyus

Mencari Fase Desentralisasi Ekonomi di Masa Lalu (Bagian Kedua)

Tulisan sebelumnya. Seperti yang kujanjikan 2 hari lalu, tulisan ini adalah bagian kedua dari tanggapanku terhadap karya Nona Fara yang berjudul Berkenalan dengan Sentralisasi dan Desentralisasi. Semoga dialog dalam bentuk tulisan ini dapat menyemarakkan diskusi wacana di antara kami berdua juga kita bersama di jagad Steemit ini. Kuharap respon ini tampil dalam ruang baca para ...