Articles for category: Peh Tem

Diyus

Angina Pectoris

Hadirnya selalu mendatangkan cemas di hatiku. Nyeri di ulu hati, serasa tertusuk di jantung. Ia datang dan pergi sesuka hati. Ketika kuhabiskan malam-malam untuk menjauhinya, ia mendekat dengan segala sikap sewenang. Ketika aku mulai memperhatikannya, ia pergi. Seperti merpati yang cuma bisa engkau taklukkan dengan minyak wangi. Tapi aku tak sedang berminyak wangi saat ia ...

Diyus

Betapa…

Aku belum tidur. Pagi ini, tak terkejut kulihat mentari hadir. Cuma seperti kemarin dan ribuan kemarin yang telah berlalu. Sekonyong otakku kaget saat memikirkan ketidakkagetanku soal rutinitas mentari. Mestinya aku kaget mendapati nyawa masih bersatu dengan jasad, badanku masih mengandung hayat. Semestinya aku kaget, karena keterkejutan adalah wujud lain dari syukur. Mestinya aku kaget, sebab ...

Berkarir di Industri Penerbitan Media

Janet Steele menghadiahi saya sebuah buku menarik, Mediating Islam. Buku ini merupakan hasil riset dia mengenai praktik jurnalisme dan hubungannya dengan Islam pada 3 media di Indonesia dan 2 media dari Malaysia. Dari Indonesia, Janet menulis mengenai Majalah Sabili, Republika dan Tempo; dari Malaysia dia meneliti tentang Harakah dan Malaysiakini.com. Saya baru membalik-balik buku ini ...

Diyus

Misi Para Semut

Sekoloni semut menerima perintah dari komandannya untuk mencuri gula dari gudang milik Raja Murka. Setelah menghitung seluruh anggota koloni, para komandan lebah pekerja mengkoordinasi para anggota. Agar tak cepat lelah, para semut menerima perintah untuk mengambil 1 butir gula setiap kali memasuki gudang tersebut. Maka, dimulailah misi pencurian gula terbesar sepanjang sejarah keberadaan koloni mereka. ...

Diyus

Menulis dalam Formasi Perburuan Kutu Para Emak

Suatu malam, aku sedang menulis sebuah tulisan tentang tulis-menulis. Tanpa kusadari, saat aku sedang menulis tulisan itu, datanglah seorang kawanku yang benama Fadh. Ia pemuda yang berbakat mencipta lagu. “Apa yang sedang kau tulis, Gam?” tanyanya. “Aku sedang menulis tentang kiat menulis,” jawabku singkat. Hatiku berharap agar ia tak bertanya lagi. Harapanku terkabul. Ia segera ...