Auditorium FKIP pun Jadi Bioskop
Oleh Birrul Walidain SORAK-sorai, teriakan haru, jerit histeris, menyatu dengan suara tepuk tangan dalam ruangan tertutup itu. Di panggung sederhana dalam ruangan tersebut, peluh dan air mata juga menyatu. Ada yang berguling-guling, ada yang menyeret langkah tertatih, ada merangkak, ada yang berlari, dan lakon hidup lainnya.