Articles for category: Opini

Pemerintah Kita Seperti Tahi Buah (Bagian Kedua)

Baca Pemerintah Kita Seperti Tahi Buah (Bagian Pertama) Sekali lagi saya tegaskan di sini, saya bukan punkers. Saya warga negara dari jenis yang peduli kepada sesama manusia tanpa melihat apakah dia minoritas ataukah mayoritas. Saya juga bukan orang yang senantiasa membenarkan mengenai pelbagai hal yang dilahirkan barat. Tetapi saya adalah warga negara yang memimpikan intelektual-intelektual ...

Harlan

perilaku pemilih

Mengenal Perilaku Pemilih

Oleh Azwir Nazar Mengenali calon pemilih berikut karakternya secara sosial maupun budaya sangat penting dalam sebuah pesta demokrasi. Ini akan berguna bagi para kandidat untuk menang. Selanjutnya menjadi salah satu basis acuan ilmiah merumuskan strategi pemenangan seorang kandidat atau partai. Berikut pola pendekatan apa yang cocok untuk digunakan.

Guru Menulis

Saya beruntung diberi kesempatan bertemu dengan teman-teman di sebuah organisasi kepenulisan dan pengkaderan penulis-penulis muda di Aceh.  Saya mendapat banyak ilmu yang tak hanya ilmu menulis. Saya mendapat pencerahan tentang kebaikan, persahabatan, dan sebuah ikatan kekeluargaan yang tak saya dapatkan di tempat lain. Terutama jika mengingat sosok perempuan yang akan saya ceritakan dalam tulisan ini. ...

Qaid Arkana

Dendang Rampoe Indonesia untuk China

Nanchang – Udara Nanchang berhembus dingin saat itu. Gendang menggelegar di atas panggung. Lampu penerang menyorot muka kami. Lagu tari saman baru saja dimulai. Serentak kami menggerakkan tangan. Ke lima dewan juri itu saling bertatapan.  Lagu dan tari saman belum pernah mereka dengar dan lihat sebelumnya. Rasa penasaran terpahat dari raut wajah mereka.

Herman RN

Di Tangan Tuhan

“Langkah, rezeki, pertemuan, dan maut,” semua di tangan Tuhan. Kita sering mendengar fragmen empat hal tersebut semisal “Rezeki itu di tangan Tuhan.” Kalimat lugas dan tegas ini umumnya diucapkan oleh orang yang baru saja mendapatkan rezeki. Namun, tidak tertutup kemungkinan kalimat yang sama muncul dari mulut orang yang belum mendapatkan rezeki.