Banda Aceh – Sejumlah penanggungjawab Kelompok Kerja Pemungutan dan Perhitungan Suara dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten/kota mengikuti pelatihan training of trainer selama tiga hari di Hotel Oasis Banda Aceh. Diharapkan, pelatihan ini mampu meningkatkan kapasitas penanggungjawab perhitungan suara baik di tingkat kabupaten/kota hingga ke KPPS.
Training of Trainer berlangsung sejak Senin hingga Rabu (19-21/12). Untuk melatih para ketua Pokja Pemungutan dan Perhitungan Suara KIP dari 23 kabupaten/kota serta bagian sub juknis, KIP menggandeng Australian Aid. Pelatihan tiga hari ini dibahani oleh Ilham Saputra (Wakil Ketua KIP Aceh yang juga Ketua Pokja Pemungutan Suara).
Wakil Ketua KIP Aceh Ilham Saputra mengatakan, ToT pemungutan dan perhitungan suara sangat penting untuk meminimalisasi kesalahan dan kekeliruan dalam proses perhitungan suara. Untuk itu, KIP Aceh mengundang ketua Pokja Perhitungan Suara dan Kepala Sub-bag Juknis KIP kabupaten/kota untuk mengikuti pelatihan ini.
“Kita berharap, mereka nantinya bisa ikut memberikan pelatihan terhadap PPK, dan kemudian PPK bisa men-train ke PPS, dan hingga ke KPPS,” kata Ilham Saputra di Banda Aceh, Rabu (21/12).
Menurut Ilham, pelatihan ToT ini juga penting dilakukan untuk memberikan pemahaman yang sama terhadap para petugas dalam memahami aturan pemungutan dan perhitungan suara. “Sehingga dalam mengisi formulir C1 bisa mudah. Mengisi formulir C1 itu kan punya rumus-rumusnya. Misalnya berapa surat suara yang sah, surat suara yang digunakan berapa, itu harus balance,” lanjut Ilham.
Tujuan akhirnya, agar hasil pemilihan tidak berpeluang untuk dipersoalkan. “Kita berharap dengan ini bisa dilakukan perhitungan suara secara benar dan meminimalisasi kesalahan,” sebut dia.[]
